Yang Mengaku Paham Musik '90-an Pasti Tahu Band Ini

SEMARANG - Selalu ada saja cara terbaik untuk merespon dunia melalui kerja-kerja estetika. Bagaimana seseorang atau kelompok memandang harkat hidup dalam sebuah karya seni. Terkhusus dalam bidang musik, baru-baru ini kembali dilakukan oleh nama-nama musisi yang telah begitu moncer pada era '90-an.

Kerja kreatif tersebut dialirkan oleh BMW (Boedy Cleopatra ma Widie). Single yang baru diluncurkan adalah lagu berjudul "Cinta Itu Harus Memiliki". Beberapa nama yang terlibat dalam proses tersebut di antaranya Boedy Reo Cleopatra, kali ini turut serta sebagai producer, music/vocal director, vocal, song writer, aransemen, dan pengarah act model clip - Strict, Cleopatra Band).

Kemudian proyek BMW tersebut juga melibatkan Widie, sebagai Executive Producer, Vocal (Raflesia, Puri Sakti, Spotlight). Kemudian Ipam Joe (Raflesia, Cleopatra), sebagai music director, guitar player, serta OwnerStudio Music Queen, Record & Finishing, dan Audio Visual.

Ditambahkan pula oleh Boedy, ada beberapa lagi yang turut serta dalam produksi karya tersebut, selain tadi para player. Nama-nama itu di antaranya, Alifta A M/Hana (Modeling Purwokerto) sebagai model videoclip, Aqila (Jakarta) sebagai model videoclip, Mustofa (Semarang) sebagai model videoclip, Hasan (Boyolali) memegang sie perlengkapan, Dicky Baboon Fried Cicken (Semarang), Depot Mie (Kendal), dan A.B Family membantu kostum dan beberapa kebutuhan lainnya.

“Lagu tersebut saya yang menciptakan. Kemudian dalam aransemen lagu saya dibantu oleh Ipam Joe. Yang melatarbelakangi kenapa kami menelurkan karya lagi karena sebuah eksistensi berkaryaa, bermusik, beribadah, dan semoga bermanfaat,” ungkap Boedy, yang mengaku telah memulai produksi karya tersebut sejak April 2022.

Menurut Boedy, pengerjaan rekaman dilakukan di Studio Music Queen Semarang. Sedangkan konsep yang diusung dalam single tersebut, yakni upaya bermusik milenial rock. Selain itu, Boedy menyampaikan bahwa selepas single ini akan ada deretan karya lainnya yang akan diluncurkan ke hadirat khalayak.

“Itu pasti. Karena memang dari kami lagu sudah ready,” ujar Boedy dengan begitu yakin. Ia pun bersama teman-teman satu grupnya punya harapan terhadap perkembangan musik saat ini. “Yakni upaya untuk memenuhi taste dan industri (musik),” ungkapnya.

Dari garapan apik yang baru diluncurkan melalui beberapa saluran media sosial dan youtube itu, bagi Boedy, mereka ingin menawarkan duo vocal, simple, dan Growth Quality bermusik. Bagi Boedy pun, meyakini mengenai kebaruan atau hal lain yang disuguhkan dalam single tersebut, “Acoustic Music, Milenial Rock itu, dalam karya terbaru kami,” ungkap Boedy dalam sebuah wawancara tertulis, Rabu (8/6/2022), yang mengaku telah memulai bermusik sejak usia SD, yakni pada usia 7 tahun, pada 1977. Yang tentu itu pada usia yang masih sangat kecil sekali.

Kemudian Boedy mengaku telah mulai menulis lagu sejak masih duduk di bangku SMP pada 1983. Lantas, saat ini ia memulai kembali berproses bersama teman-temannya. Tentu ini dilakukan barangkali setelah cukup lama jarang muncul dan jarang mengeluarkan karya baru. Setidaknya melalui karya terbarunya yang baru diluncurkan ini, Boedy dan teman-temannya tergerak untuk sepenuhnya bermusik kembali.

“Selama ini terus bermusik, hanya produksi yang (dilakukan) kali ini adalah sebuah usaha. Yakni berproses untuk terus meningkatkan dalam segala hal (dalam bermusik),” pungkas Boedy.

Editor : Setia Naka Andrian