Ia bertekad tak menyia-nyiakan beasiswa tersebut. Karena ada banyak harapan, kepercayaan dan doa dari banyak orang saat ia berangkat ke Jerman.
Pengalaman menjual pempek di Jerman ini menjadi hal yang sangat berharga bagi Aufa. Ia mengaku bisa belajar banyak hal yang baru.
Termasuk soal prosedur mengirim barang antar kota di Jerman, bahkan hingga antar negara.
"Jarak antar kota di Jerman tidaklah dekat. Kondisi ini menjadi suatu tantangan bagi saya. Saya berpikir mengenai teknik paket pempek dapat sampai dengan keadaan tidak rusak" tutupnya.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait