Upaya Meningkatkan Roh Kedaerahan dalam Perkembangan Sastra Indonesia

Pipit Widodo
Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura), Universitas Islam Negeri K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) menggelar kegiatan Temu Sastra Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera)

Heru Kurniawan, dosen UIN Saizu sekaligus penulis, juga membahas sastra anak dan tema lokalitas yang berjarak. Dari sudut pandangnya, salah satu persoalan yang muncul di dunia sastra anak di Indonesia adalah tidak berbasis pada estetika lokalitas tetapi berorientasi pada pragmatisme edukatif.

Dalam acara turut hadir Dimas Indiana Senja, alumni Program Penulisan Mastera, yang membahas persoalan kedaerahan dalam dunia para penulis muda. "Kaum muda punya sisi yang amat kontradiktif, antara lagu-lagu dengan bahasa daerah yang mereka simak dan pilihan tema yang mereka pilih jauh dari tema lokalitas," ungkapnya.

Kegiatan ini dilakukan secara hibrida di auditorium perpustakaan UIN Saizu dan diikuti oleh 300 orang peserta yang terdiri atas sastrawan, dosen, serta mahasiswa dari beberapa universitas di Purwokerto, Jawa Tengah. Selain itu, kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube uinsaizu_official.



Editor : Setia Naka Andrian

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network