JAKARTA, iNewsDemak.id - Pembangunan ekonomi Kabupaten Kendal di masa kepemimpinan Bupati Dico Ganinduto selama tiga tahun terakhir 2021-2023 menunjukkan perkembangan positif. Tercatat nilai investasi Kabupaten Kendal pada tahun 2023 berhasil mencapai Rp4,16 triliun
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah menilai bahwa hal itu menunjukkan suatu kemajuan atau progres yang signifikan.
"Jadi ini mengindikasikan ekonomi di Kendal tumbuh secara signifikan juga, artinya dia memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya," kata Trubus kepada wartawan, Minggu 9 Juni 2024.
Menurutnya, masyarakat di Kendal juga mengalami kesejahteraan yang baik dan memadai. Sementara itu, disatu sisi juga mengalami tingkat kebahagiaan yang sangat baik.
"Kemudian juga ada tingkat kecukupan ekonomi dan sosial itu baik, jadi itu yang menyebabkan Kendal itu menempati IPM tertinggi di Jawa Tengah. Karena IPM itu juga diukur dari kebahagiaan, kemudian akses dalam pembangunan, termasuk penciptaan lapangan kerja gitu," lanjutnya.
Selain itu, Trubus menilai bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bagus yang mencapai 24 persen di tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
"Bupati dalam hal ini tampaknya berhasil melakukan sinergitas antar dinas maupun dengan stakeholder lainnya, bisa pengusaha, masyarakat dan lain sebagaimana," katanya.
Lebih lanjut, menurutnya di satu sisi pertumbuhan ekonominya dilihat sejauh mana masyarakat mampu memperoleh kebahagiaan, prasarana dan akses yang memadai.
Sehingga menurutnya, di era kepemimpinan Dico Ganinduto, Kendal mengalami keberhasilan untuk dilanjutkan ke kepemimpinan berikutnya di Jateng.
"Biasanya kan di daerah karena mengikuti dinamika politik juga, ganti pemimpin ganti kebijakan, pertumbuhan ekonomi juga menurun. Jadi supaya ke depannya ini bisa dijadikan role model dari kepemimpinan Dico ini," lanjutnya.
Trubus mengatakan bahwa Bupati muda berusia 34 tahun itu bisa menjadi role model untuk diterapkan ke daerah lain. Menurutnya, apa yang dilakukan Dico di Kendal pun bisa ditingkatkan ke Provinsi Jawa Tengah sebagai calon Gubernur (Cagub).
"Layak jadi Gubernur Jateng. Untuk mempengaruhi model-model pembangunan yang ada di sekitarnya, termasuk Jawa Tengah dan sekitarnya," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan data dari tahun ke tahun angka pembangunan ekonomi di Kabupaten Kendal lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi Jawa Tengah ataupun nasional. Pada tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal sebesar 5,56 persen.
Kemudian tingkat pengangguran terbuka
(TPT) Kabupaten Kendal tercatat menurun secara signifikan ditahun 2023, dari 7,34 persen pada tahun 2022 menjadi 5,76 persen pada tahun 2023.
Penurunan ini didukung dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan di Kabupaten Kendal dan semakin banyaknya lapangan kerja yang tersedia di Kabupaten Kendal.
Selanjutnya nilai investasi Kabupaten Kendal pada tahun 2023 mecapai 4,16 Triliun. Lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kendal pada tahun 2023 mencapai 73,86. Angka tersebut mengalami peningkatan 0.67 dari tahun sebelumnya yang sebesar 73,19.
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Kendal lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Tengah yaitu mencapai 73,39.
Selanjutnya Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kendal meningkat dibandingkan PAD Tahun sebelumnya, pertumbuhan PAD tahun 2023 sebesar 24,17 persen dibandingkan dengan PAD Tahun 2022.
Bahkan, dalam kurun waktu dari tahun 2021 sampai dengan 2023, PAD Kabupaten Kendal mengalami peningkatan.
Sementara itu, Dico juga merangkul generasi muda hingga musisi dengan menggratiskan para musisi yang akan membuat konten atau video klip di tempat-tempat wisata di wilayah yang ia pimpin.
Kebijakan tersebut dilakukan setelah mendengarkan curahan hati Ndaru atau Ndarboy Genk yang mengeluh bahwa banyak musisi yang dimintain bayar jika ingin membuat karya.
Dico yang mengetahui hal itu langsung merespon dengan mengeluarkan aturan baru.
“Enggak usah menunggu lama mulai hari ini di Kabupaten Kendal buat musisi gratis di mana aja mereka mau berkreasi. Langsung besok bikin SK," kata Dico menjawab keluhan Ndaru.
Dico menambahkan, kebijakan tersebut perlu diambil sebagai bentuk dukungan kepada para musisi Jawa Tengah yang ingin terus berkarya.
"Mas kita ulang tahun Kendal, Pekan Raya Kendal itu kan tujuh hari. Setiap sore sampai bintang utamanya itu local hero main dan pengunjungnya ramai,” lanjutnya.
Lebih lanjut, selama memimpin Kendal, Dico menorehkan banyak prestasi dengan berbagai program dan inovasi yang digagasnya.
Kemudian, sebagai bentuk keseriusannya memajukan UMKM, Dico menginisiasi gerakan memajukan UMKM Jawa Tengah lewat 'Ngegas Jateng' dengan manggandeng selebritis yang juga pengusaha Raffi Ahmad.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait