JAMBI, iNEWSDEMAK.ID - Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh kakak kandung terhadap adiknya sendiri di Jambi menimbulkan reaksi keras dari masyarakat. Pelaku, AJ (21), diduga tega memperkosa adik kandungnya, NS (14), yang saat ini sedang hamil dua bulan.
Menurut keterangan tetangga korban, Nur (22), kasus ini terjadi pada akhir tahun 2024. Saat itu, korban sedang tidur di malam hari, sementara penghuni rumah lainnya sudah terlelap. Pelaku memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan aksi bejatnya.
"Dalam aksinya, pelaku mencekik leher korban dan mengancam akan bunuh korban apabila memberi tahu orang tuanya," cerita Nur. Korban yang ketakutan akhirnya tidak berdaya dan mengalami pemerkosaan.
Selang sebulan, tepatnya pada Kamis, 16 Januari 2025, pelaku kembali mencoba melakukan aksi serupa. Namun, kali ini korban berteriak hingga pelaku gagal melanjutkan niatnya. "Ketika itu, adiknya balik silat tengah malam dan mau disetubuhi lagi oleh kakaknya, tapi dia teriak hingga jadi gagal," tutur Nur.
Dua bulan berselang, orang tua korban mulai curiga karena anak gadisnya sudah dua bulan telat datang bulan. Setelah didesak, korban akhirnya mengaku telah diperkosa oleh kakaknya sendiri. "Setelah ditanya orang tuanya barulah korban mengaku kalau sudah diperkosa oleh abangnya sendiri," tegas Nur.
Korban kemudian menjalani tes kehamilan menggunakan tespek sebanyak tiga kali, dan hasilnya positif hamil dua bulan. "Sudah di cek pakai tespek tiga kali dan hasilnya positif hamil," ungkap Nur.
Mengetahui hal tersebut, orang tua korban tidak terima dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Jambi. Pelaku yang mengetahui aksinya telah terbongkar, kabur melarikan diri dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Masyarakat Jambi menuntut agar pelaku segera ditangkap dan dihukum secara tegas. "Kami meminta Polda Jambi untuk segera menangkap pelaku dan memastikan keadilan bagi korban," ujar salah seorang warga.
Polda Jambi berkomitmen untuk menangani kasus ini secara serius dan transparan. "Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku dan memastikan keadilan bagi korban," tegas Ipda Maulana, Paur Penum Bid Humas Polda Jambi.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
