get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Zebra Candi 2024: Tingginya Kecelakaan Sepeda Motor, Korban Didominasi Usia Produktif

Polisi Operasi Zebra, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Ditindak

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 17:16 WIB
header img
Ilustrasi, Polisi Operasi Zebra, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Ditindak (Ist)

JAKARTA – Polisi gelar Operasi Zebra serentak di seluruh Polda. Operasi Zebra bakal digelar pada 3-16 Oktober 2022.

Operasi Zebra merupakan operasi yang rutin digelar kepolisian agar para pengendara tertib lalu lintas. Sehingga mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang Presisi.

Pada operasi yang dimulai pada 3 Oktober nanti, proses penindakan tidak dilakukan dengan tilang manual. Namun, dengan menerapkan sistem elektronic traffic law enforcement (ETLE), aplikasi mobile ETLE, serta teguran simpatik.

Berikut 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang akan disasar selama Operasi Zebra 2022:

1. Melawan Arus

Pasal 287 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Sanksi denda paling banyak Rp500 ribu.

2. Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol 

Pasal 293 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.

3. Menggunakan HP saat Mengemudi 

Pasal 283 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.

4. Tidak Menggunakan Helm SNI

Pasal 291. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu. 

5. Mengemudikan Kendaraan Tanpa Sabuk Pengaman

Pasal 289. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu.

6. Melebihi Batas Kecepatan

Pasal 287 Ayat 5. Sanksi denda paling banyak Rp500 ribu.

7. Berkendara di Bawah Umur, Tidak memiliki SIM 

Pasal 281. Sanksi denda paling banyak Rp1 juta.

8. Kendaraan Roda Dua yang Tidak Dilengkapi Perlengkapan Standar 

Pasal 285 Ayat (1). Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu.

9. Kendaraan Bermotor Roda Empat atau lebih yang Tidak Memenuhi Persyaratan Layak Jalan 

Pasal 286. Sanksi denda maksimal Rp500 ribu

10. Sepeda motor berboncengan lebih dari dua orang 

Pasal 292. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu. 

11. Kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi STNK

Pasal 288. Sanksi paling banyak Rp500 ribu.

12. Melanggar Bahu Jalan 

Pasal 287. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.

13. Kendaraan Bermotor yang Memasang Rotator atau Sirene yang Bukan Peruntukannya Khusus Pelat Hitam 

Pasal 287 Ayat (24). Sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp250 ribu.

14. Penertiban kendaraan yang memakan pelat rahasia/pelat dinas

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut