Memasuki injury time, terjadi kemelut di depan gawang berawal dari sepak pojok dari sisi kiri gawang lawan. Ghifari Arsya yang mendapat kiriman bola di depan gawang berhasil memanfaatkan kesempatan dan berhasil mengubah papan skor menjadi 2-0. Dengan ”gaya kuda”-nya pemain bernomor punggung 9 ini berhasil menyepak bola membelakangi penjaga gawang Riyo Adi. ”Ini sepakbola dalam arti sebenarnya. Bola benar-benar disepak ke arah belakang, bukan ditendang ke depan,” teriak supporter yang juga guru Bahasa Indonesia. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tidak berubah.
Dengan hasil ini, tim sepakbola Spenasix menempati peringkat I sekaligus mempertahankan gelar Liga-1 sepak bola antarsiswa SMP/MTs se-Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan MGMP PJOK Kabupaten Temanggung. Tahun 2021 lalu kesebelasan Spenasix memenangi gelar juara I setelah mengandaskan tim SMP 1 Kedu dengan skor 2-0.
Editor : Setia Naka Andrian