Selain itu juga dilakukan orasi oleh perwakilan Garpu Perak atau Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak. Ganjar mengatakan, semua korban harus dilindungi.
“Kita mesti melindungi dan yang tahu berani melapor dan Insya Allah kita akan tindaklanjuti,” ujarnya di hadapan ribuan peserta yang terdiri dari ASN Pemprov Jateng beserta keluarganya.
Harapannya dengan kesadaran itu, lanjut Ganjar, tidak ada lagi keresahan korban kekerasan seksual seperti cerita Naras kembali terulang.
“Maka yang seperti ini kawan-kawan dari dinas pasti akan siap untuk merespons kalau ada kekerasan terhadap perempuan, anak maupun laki-laki. Siapa pun segera dilaporkan ke kami agar kami bisa segera menindaklanjuti,” tegasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto