Sementara akun @aissaputra mencolek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan komentar: "Diurusi pak @gibran_tweet mendem yae kui,".
Ada pula yang berkomentar dengan nada negatif, ketika melihat video pria mabuk membawa senjata tajam tersebut. Hal itu salah satunya diungkapkan akun @pecandushodaqah: "@gibran sakniki solo mboten aman mas. (Sekarang Solo tidak aman mas),".
Akun @bfast4dinner mengatakan, peristiwa itu hoaks atau kabar bohong. Dia menanggapi unggahan dan cuitan video tersebut dengan kalimat: "Ojo gawe hoaks nder. Kui wong lanang ming ngamuke mergo bojone digoda penjual. Hoaks ngene ki lo sek marai kepanikan nek masyarakat. (Jangan membuat hoaks nder. Itu laki-laki marahnya karena istrinya digoda penjual. Hoaks begini ini yang menyebabkan kepanikan di masyarakat),".
Unggahan dan perdebatan di Twitter terkait pria mabuk bersenjata itu, ternyata direspons oleh Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, langsung berkomentar singkat: "Saya Cari".
Jawaban Gibran ternyata masih belum memuaskan warganet. Ada pengguna Twitter dengan akun @wibi_bambang mengungkapkan: "mau sampai kapan ini dibiarkan @POLRESTASURAKAR @gibran_tweet jangan biarkan Kota Solo menjadi mencekam,".
Tidak pakai lama, Wali Kota Solo yang memiliki latar belakang pengusaha muda tersebut, langsung menanggapi cuitan akun @wibi_bambang. "Tidak ada kejahatan yang dibiarkan. Ini sedang dicari," tegas Gibran, melalui akun Twitternya, @gibran.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto