SEMARANG, iNewsDemak.id- Jurus-jurus gerakan tangannya terlihat indah namun bertenaga. Perpaduan tangkisan dan pukulan terlihat mematikan ketika menghantam titik lemah musuh.
Dua kakinya berdiri kokoh bagai tonggak yang tak akan goyah meski tersapu tendangan. Terdengar suara mendesis setiap kali gadis cantik berbalut seragam Polsuska itu mengubah gerakan jurus.
Ratusan pasang mata terus lekat menyaksikan gerakan-gerakannya ketika melumpuhkan empat pria yang mengeroyoknya. Tepuk tangan kian riuh karena empat pria jatuh tersungkur terkena pukulan maupun tendangan.
"Sebagai Polsuska kita memang harus siap ikut mengamankan masa mudik angkutan Lebaran Idul Fitri," kata Nanda Desy usai melakukan peragaan beladiri Polsuska saat Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2023 di Stasiun Semarang Tawang, Jumat (14/4/2023).
Nanda merupakan satu-satunya perempuan yang turut dalam barisan pasukan beladiri Polsuska. Meski demikian gadis pemegang sabuk hitam Karate itu menyatakan beragam kesiapan ketika diterjunkan dalam pengamanan arus mudik Lebaran.
"Tentunya kita telah persiapan metal terlebih dahulu dalam pengamanan ini, karena tanpa mental yang kuat semua akan berantakan. Kemudian kita juga harus siap fisik. Ini sangat penting, karena kalau mental kita sudah kuat sementara fisik lemah ya sama saja bohong," urainya.
"Selanjutnya adalah kita harus mematuhi SOP (standar operasional prosedur). Ini sebagai pedoman kita saat pengamanan nanti," lanjut dia.
Tim beladiri Polsuska itu diterjunkan bersama petugas lain termasuk lintas instansi yang turut dalam pengamanan arus mudik. Mereka rutin menyisir setiap bagian Stasiun Semarang Tawang untuk mengantisipasi gangguan atau potensi yang dapat membahayakan penumpang.
"Total ada 11 orang termasuk saya. Dan saya merupakan satu-satunya perempuan di tim ini," ungkapnya.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2023 selama 19 hari yaitu H-8 sampai H+9 Lebaran atau dari 14 April sampai 2 Mei 2023. Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya periode posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.
Untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 292 personel yang terdiri dari 40 personel petugas eksternal (TNI dan Polri) dan 252 personel internal (112 Polsuska dan 140 sekuriti). Selain itu, pengamanan di stasiun juga akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.
Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan objek-objek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran Tahun 2023. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan aman dan berkesan,” ujar Kepala Daop 4 Semarang KAI Wisnu Pramudyo.
Editor : Enih Nurhaeni