Untuk itu, Pangdam mewanti-wanti seluruh panitia Pangdam berpesan agar citra positif TNI yang selama ini dipercaya masyarakat dapat dipertahankan dengan proses rekrutmen yang objektif dan transparan tanpa dipungut biaya. Apalagi, masih tingginya animo pemuda yang ingin menjadi Prajurit TNI AD.
Pangdam mengatakan kegiatan tersebut merupakan proses penyediaan tenaga dalam rangka memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul guna memenuhi kebutuhan institusi TNI AD. Tentunya dengan beberapa tahapan seleksi, baik dari tingkat daerah hingga pusat.
Pada sidang Pantukhir tersebut diikuti 175 peserta dan akan dipilih menjadi 39 orang. Selanjutnya, mereka akan mengikuti pendidikan yang akan dibuka pada 25 Oktober 2023 di Secata Rindam IV/Diponegoro.
Pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Sub Panpus, Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, Aspers Kasdam Kolonel Inf Suharma Zunam, S.A.P. M.Si., Ketua Tim Pengawas dan Penguji dari pusat.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto