Jalur KA Perlintasan Kaligawe Diperbaiki, Diterapkan Sistem Buka Tutup Jalan

SEMARANG, iNewsDemak.id – Jalur rel kereta api pada perlintasan sebidang di JPL (Jalan Perlintasan Langsung) 5 Jalan Kaligawe Semarang, diperbaiki selama 15 hari mulai 6-20 November 2023. Selama perbaikan, kendaraan masih bisa melintas meski diterapkan sistem buka tutup jalan.

Perlintasan sebidang di Jalan Kaligawe tersebut, akan dilakukan pengangkatan dan peninggian kontruksi rel setinggi 15 centimeter. Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA khususnya di jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya.

Baca Juga

Satpam Kembalikan Emas 500 Gram Milik Penumpang di Stasiun Tawang, Jenderal Polisi Beri Pujian

“Hal ini dilakukan untuk menyamakan geometri pada kanan kiri jalur rel yang berada pada perlintasan sebidang tersebut, sekaligus melakukan perawatan konstruksi rel yang selama ini sering dilalui kendaraan,” ungkap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Pekerjaan perbaikan perlintasan sebidang yang dilakukan meliputi pembongkaran aspal yang berada di kanan kiri rel yang dilanjutkan perbaikan geometri jalur.

“Perbaikan dilakukan untuk menyamakan geometri rel pada sisi kanan maupun kiri perlintasan. Setelah jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali,” jelas Franoto.

Baca Juga

Marak Kereta Api Dilempari Batu, PT KAI Gelontor Dana Rp894 Juta

Selama proses perbaikan, KAI bersama pihak kepolisian setempat akan melakukan pola rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup jalan raya.

“KAI menyampaikan permohonan maaf atas penerapan sistem buka tutup ini, kami menghimbau kepada masyarakat dan penguna jalan raya yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati. Karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek,” tandasnya.

KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api.

Baca Juga

Awas! Melempar Batu ke Kereta Api Terancam 20 Tahun Penjara

“Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan dapat menciptakan kondisi operasi kereta api yang aman, nyaman dan selamat, sekaligus sebagai kesiapan KAI dalam menghadapi musim hujan serta masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah Daop 4 Semarang,” tutup Franoto.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto