SEMARANG, iNewsDemak.id – Aparat gabungan TNI Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya seluruh tahapan Pemilu 2024. Puluhan ribu petugas itu mengikuti Apel Serpas (Pergeseran Pasukan) dalam rangka Pengamanan Tahap Pemungutan Suara Pemilu 2024, di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Senin (12/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nana Sudjana, bertindak sebagai sebagai pimpinan Apel didampingi Kapolda Jateng dan Pangdam IV/ Diponegoro. Dia menegaskan kembali pentingnya netralitas dan kewaspadaan petugas pengamanan dalam menjalankan tugasnya selama tahap pemungutan suara Pemilu.
“Pesan saya agar para petugas pengamanan Pemilu bisa menjalankan tugasnya dengan baik bersikap jujur dan netral serta mampu mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil,” terangnya.
Selain menyoroti netralitas, Pj Gubernur juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi beberapa wilayah yang dinilai rawan selama tahap pemungutan suara. Upaya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan telah ditingkatkan di wilayah-wilayah tersebut, bekerja sama dengan aparat keamanan dan instansi terkait.
“Kembali saya ingatkan bahwa sebagian besar Provinsi Jawa Tengah kondisinya Rawan Sedang. Kita memiliki 7 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang masuk dalam kategori Rawan Tinggi yaitu Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Kendal,” terangnya.
Pengamanan Pemilu 2024 di Jateng melibatkan personel gabungan yang akan bertugas di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah termasuk menjaga 117. 299 TPS se-Jawa Tengah. Petugas gabungan itu terdiri 15. 647 personel Polri, 3.732 personel TNI terdiri Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang akan bertugas di 558 Polsek jajaran Polda Jawa Tengah.
“Untuk Pemprov Jateng sendiri menugaskan 237.882 orang anggota Sat Linmas guna mendukung pelaksanaan pengamanan di TPS,” imbuhnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto