get app
inews
Aa Read Next : Prajurit TNI dan Purnawirawan Bersihkan KA Perang di Monumen Palagan Ambarawa

Survei Pilgub Jateng 2024: Kaesang-Witjaksono Ungguli Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Kamis, 18 Juli 2024 | 14:19 WIB
header img
Survei Pilgub Jateng 2024: Kaesang-Witjaksono Ungguli Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Foto: iNews/Arivista Midada)

Menurut Alamsyah, tingginya tingkat keterpilihan Witjaksono memiliki hubungan signifikan dengan kriteria dan latar belakang kepala daerah Jawa Tengah yang diinginkan masyarakat. Sebanyak 33,7% responden menginginkan kepala daerah berlatar belakang pengusaha atau wiraswasta seperti Jokowi, 17,1% dari kalangan pemimpin agama, 10,1% politisi, 7,3% kalangan kampus, dan 20,2% dari TNI-Polri-ASN. Selebihnya, 11,6% memiliki kriteria lain.

Alamsyah juga mensimulasikan beberapa pasangan calon. Pasangan Hendrar Prihadi-Sri Mulyani beraliran nasionalis-nasionalis, sedangkan Kaesang dipasangkan dengan Witjaksono yang juga merupakan kader Nahdliyin sebagai Ketua Umum SNNU (Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama). Pasangan lainnya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, berasal dari kalangan Nadliyin, dan Sudaryono-Umi Azizah, di mana Umi Azizah merupakan Ketua Muslimat NU Tegal.

"Dari simulasi empat pasangan cagub-cawagub, pasangan Kaesang-Witjaksono dengan patron politik Nasionalis-Nahdliyin memiliki peluang menang tertinggi jika Pilgub Jawa Tengah digelar hari ini," kata Alamsyah.

"Dalam simulasi empat nama pasangan cagub-cawagub, hasil survei menunjukkan pasangan Kaesang-Witjaksono tingkat keterpilihannya paling tinggi mencapai 34,3%. Di urutan kedua Sudaryono-Umi Azizah dengan 29,6%, kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin 15,4%, dan pasangan Hendrar Prihadi-Sri Mulyani yang hanya meraih 13,3%. Sebanyak 7,4% responden masih belum menentukan pilihan mereka," tambahnya.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut