Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi bahaya lahar dan awanpanas guguran, terutama saat hujan deras terjadi di sekitar Gunung Merapi. Hujan dapat memicu terjadinya lahar yang bergerak cepat dan membawa material vulkanik dari lereng gunung, yang bisa menyebabkan kerusakan di sepanjang aliran sungai yang berasal dari Merapi.
Selain itu, gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Merapi juga perlu diantisipasi oleh masyarakat. Abu vulkanik dapat menyebar ke area yang cukup luas tergantung pada arah angin dan intensitas erupsi. Abu ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama kesehatan pernapasan, serta merusak tanaman dan infrastruktur.
Pihak berwenang menegaskan bahwa jika terjadi perubahan signifikan dalam aktivitas Gunung Merapi, maka status aktivitasnya akan segera ditinjau kembali. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi dan siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto