Sinergi antara prajurit aktif dan purnawirawan ini sebagai penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah yang terus dijaga agar tetap hidup di tengah masyarakat. Selain itu, untuk melestarikan monumen bersejarah sekaligus mempererat hubungan antara purnawirawan dan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian sejarah dan menguatkan semangat kebersamaan,” ungkap Ketua DPD PEPABRI Jawa Tengah, Mayjen TNI (Purn) Muhammad Nur Rahmad.
Dia menjelaskan rangkaian kegiatan HUT ke-65 PEPABRI tidak hanya terfokus pada karya bakti. Terdapat berbagai kegiatan lain, termasuk anjangsana, bakti sosial, serta pemberian tali asih kepada para pelaku dan saksi sejarah Pertempuran Palagan Ambarawa.
"Selain karya bakti, pada hari Senin nanti kami juga akan melaksanakan ziarah ke makam pahlawan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT," tambahnya.
Puncak acara HUT PEPABRI akan dilaksanakan pada 12 September 2024 di Monumen Palagan Ambarawa dengan tema “Rajut Persatuan Demi Keutuhan Bangsa.” Tema ini diusung sebagai pengingat akan pentingnya menjaga persatuan bangsa, terutama dalam situasi global yang penuh tantangan saat ini.
Kegiatan karya bakti di Monumen Palagan Ambarawa diikuti oleh prajurit TNI aktif dari Yonzipur 4/TK dan Yonkav 2/TC, bersama dengan purnawirawan TNI-Polri. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPD PEPABRI Jawa Tengah Brigjen Pol (Purn) Drs. Lukas Ari Dwiko Utomo, Ketua DPC PEPABRI Semarang Letkol Cba (Purn) Ami Wardi, serta pengurus DPD PEPABRI Jawa Tengah.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto