Jalur Gubug-Karangjati Dibuka, 9 KA yang Tetap Memutar Brumbung-Gundih-Gambringan

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Meskipun jalur kereta api Gubug-Karangjati telah dibuka, sembilan perjalanan kereta api masih harus menjalani pola operasi memutar melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan. Langkah ini dilakukan untuk mengurai kepadatan di lintas utama yang masih terjadi pasca banjir.

“Penerapan pola operasi KA memutar masih diperlukan untuk mengurai kepadatan di lintas pada hari ini,” jelas Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Baca Juga

Update! Jalur KA Belum Bisa Dilalui, Rekayasa Operasi Masih Diterapkan

Kereta api yang dialihkan ke jalur alternatif ini meliputi KA Airlangga (Surabaya-Jakarta), KA Dharmawangsa (Jakarta-Surabaya), dan KA Ambarawa Ekspres (Surabaya-Semarang). Selain itu, KA Jayabaya, KA Harina, dan KA Pandalungan juga termasuk dalam daftar yang mengikuti rute memutar.

Franoto menjelaskan, rute memutar ini memastikan perjalanan tetap berjalan meski memerlukan waktu tempuh lebih lama. Upaya ini dilakukan untuk menjaga layanan transportasi kereta api tetap beroperasi meski dalam kondisi darurat.

Seluruh petugas KAI terus memantau kondisi jalur dan melakukan normalisasi agar perjalanan kereta dapat kembali melalui jalur utama. “Kami berharap pola operasi memutar ini dapat dihentikan secara bertahap seiring dengan terurainya kepadatan lintas,” tambahnya.

Baca Juga

Rel Kereta Tergenang, 2 KA Diarahkan ke Jalur Kertosono–Madiun–Solo Jebres

KAI juga berkomitmen untuk memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket 100% bagi pelanggan yang terdampak pembatalan atau perubahan jadwal perjalanan. Layanan informasi terbaru disediakan untuk membantu pelanggan mendapatkan informasi terkini terkait perjalanan.

Dengan langkah ini, KAI berharap dapat meminimalkan dampak gangguan perjalanan pada penumpang dan tetap memberikan layanan terbaik di tengah kondisi sulit.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto