get app
inews
Aa Text
Read Next : Cek Lokasi Pangkalan LPG 3 Kg Terdekat dengan Website Pertamina, Klik di Sini

Bahaya Oplos LPG Subsidi, Ancaman Ledakan Mengintai

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:43 WIB
header img
Bahaya Oplos LPG Subsidi, Ancaman Ledakan Mengintai (Ist)

PURWOREJO, iNEWSDEMAK.ID - Praktik oplos LPG subsidi yang dilakukan secara ilegal memiliki risiko tinggi, termasuk potensi ledakan. Kombes Pol Arif Budiman menegaskan bahwa pemindahan gas LPG yang tidak sesuai standar sangat berbahaya.

"Pemindahan gas LPG dengan cara ilegal dapat menyebabkan kebocoran atau bahkan ledakan," ujar Kombes Pol Arif Budiman. Praktik ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat.

Tersangka dalam kasus ini menggunakan regulator yang dimodifikasi untuk memindahkan isi tabung LPG bersubsidi ke tabung non-subsidi. "Ini adalah tindakan yang sangat berisiko," tegas Kombes Pol Arif Budiman.

Polda Jateng mengamankan 231 tabung gas LPG dan 90 unit regulator modifikasi sebagai barang bukti. "Barang bukti ini menunjukkan betapa seriusnya praktik ilegal ini," kata Kombes Pol Arif Budiman.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan praktik serupa," ujarnya. Kombes Pol Arif Budiman menekankan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.

Polda Jateng akan terus melakukan patroli dan pengawasan untuk mencegah praktik serupa. "Kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi berjalan aman," tambahnya.

Tersangka dijerat dengan pasal berlapis, termasuk UU Minyak dan Gas Bumi serta UU Perlindungan Konsumen. Ancaman hukuman yang dihadapi adalah 6 tahun penjara atau denda hingga Rp60 miliar.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat," kata Kombes Pol Arif Budiman. Polda Jateng mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas ilegal terkait LPG bersubsidi.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut