SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Genangan air di kawasan Kaligawe dan Unissula Semarang menjadi perhatian serius, karena selain menyebabkan kemacetan, juga mengganggu aktivitas warga. Untuk mempercepat proses penanganan, Polda Jateng bersama Pemprov Jateng telah menurunkan 10 unit pompa air guna mempercepat pembuangan air di lokasi terdampak.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menangani genangan air di titik-titik yang paling parah. Pompa air yang dikerahkan akan difokuskan pada wilayah dengan genangan tertinggi agar air bisa lebih cepat surut.
Proses pemompaan air dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan saluran pembuangan yang tersedia. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan langkah-langkah lain untuk mengurangi dampak banjir, termasuk memperbaiki sistem drainase di sekitar kawasan Kaligawe.
Meskipun upaya penanganan banjir terus dilakukan, hujan yang masih turun menjadi tantangan tersendiri. Jika curah hujan kembali tinggi dalam beberapa hari ke depan, maka genangan air berpotensi bertahan lebih lama. Oleh karena itu, petugas di lapangan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi tetap terkendali.
Selain menangani genangan air, petugas kepolisian juga tetap berjaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di beberapa titik untuk menghindari kepadatan kendaraan. Jika kondisi membaik, maka jalur utama akan dibuka kembali secara bertahap.
Warga yang tinggal di sekitar kawasan terdampak diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari petugas. Jika diperlukan, evakuasi bisa dilakukan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Upaya yang dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah daerah diharapkan bisa mempercepat normalisasi kondisi di Kaligawe. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan genangan air bisa segera surut dan aktivitas masyarakat kembali berjalan lancar seperti biasa.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto