get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Berlubang di Grobogan-Semarang Bikin Celaka, Warga Tagih Perbaikan

Waspada! Leptospirosis Rentan di Daerah Banjir dan Persawahan

Jum'at, 14 Februari 2025 | 04:39 WIB
header img
Waspada! Leptospirosis Rentan di Daerah Banjir dan Persawahan (Ist)

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Leptospirosis rentan terjadi di daerah padat penduduk, persawahan, perkampungan nelayan, dan lokasi dengan penanganan sampah yang buruk. Irma Makiah, Kepala Bidang P2P Dinkes Jateng, mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan. 

“Gunakan alat pelindung diri seperti sepatu boot saat bekerja di sawah atau daerah banjir. Jaga kebersihan lingkungan dan hindari kontak langsung dengan genangan air yang terkontaminasi,” pesannya. 

Pada awal 2025, Dinkes Jateng mencatat 61 kasus leptospirosis di Jawa Tengah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang dibawa oleh tikus dan menyebar melalui urin hewan tersebut. 

Irma menjelaskan bahwa penularan leptospirosis terjadi melalui kontak langsung dengan urin hewan pembawa bakteri, genangan air, atau tanah yang terkontaminasi. Makanan yang terpapar urin tikus juga dapat menjadi media penularan. 

“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan harus lebih waspada. Jika ada gejala seperti demam, nyeri otot, atau mata merah, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan,” ujarnya. 

Selain itu, Dinkes Jateng mengimbau agar masyarakat tidak membuang bangkai tikus sembarangan. “Bangkai tikus harus dimatikan dengan cara yang aman, seperti menjemurnya atau menyiramnya dengan air panas,” jelas Irma. 

Daerah rawan leptospirosis antara lain Banyumas, Magelang, Purworejo, Cilacap, dan beberapa wilayah lainnya. Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air yang menjadi sarang tikus. 

Dengan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan kasus leptospirosis dapat ditekan di tahun 2025. 

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam mencegah penyebaran leptospirosis,” pungkas Irma. 

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut