Target H-15 Lebaran: Perbaikan Jalan di Jateng Harus Selesai

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan perbaikan jalan rusak selesai sebelum H-15 Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono, menyatakan, “Ia optimistis perbaikan jalan-jalan yang rusak akan bisa diselesaikan pada H-15 lebaran 2025.”

Baca Juga

Perbaikan Jalan Dikebut untuk Sambut Pemudik Lebaran 2025, Fokus Jalur Pantura

Hanung menjelaskan, “Wajah jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota di wilayah ini pada kondisi yang variatif, walaupun secara umum pada posisi mantap.”

Ia menambahkan, “Penampakan jalan dalam keadaan baik dan sedang, artinya perlu pemeliharaan segera supaya tidak cepat rusak.”

Hanung juga menyatakan, “Pihaknya akan memaksimalkan upaya pemeliharaan rutin di jalan provinsi menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), agar status mantap bisa bertahan.”

Baca Juga

17,9 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng pada Lebaran 2025

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan, “Perbaikan jalan milik kabupaten dan kota juga perlu dilakukan segera. Sebab, hal tersebut mendesak dilakukan perbaikan menjelang Lebaran 2025.”

Sumarno juga meminta Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng berkoordinasi dengan Kemen PU untuk menangani jalan nasional yang rusak. “Pihaknya meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk penanganannya,” ujarnya.

Dengan target perbaikan jalan selesai sebelum H-15 Lebaran, Pemerintah Jateng berharap arus mudik dapat berjalan lancar. “Prioritas utama yang perlu dikerjakan adalah melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak,” kata Sumarno.

Baca Juga

Begini Cara Pesantren Mendapatkan Diskon Tiket KA bagi Santri

Hanung menambahkan, “Untuk jalan nasional, yang segera perlu dilakukan penanganan oleh Kementerian Pekerjaan Umum berada di daerah pantura barat seperti Kabupaten Pemalang, Batang, dan Pekalongan. Pun demikian di sejumlah wilayah di Pantura Timur.”

Baca Juga

Santri Bisa Mudik Lebaran Lebih Hemat dengan Diskon Tiket KA

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto