Kelab Malam Ambruk saat Konser Musik, Korban Tewas Jadi 124 Orang

WASHINGTON, iNEWSDEMAK.ID - Korban tewas ambruknya atap kelab malam Jet Set di Kota San Domingo, Republik Dominika, pada Selasa (8/4/2025), bertambah menjadi 124 orang. Ratusan petugas masih mengais puing-puing bangunan hingga Rabu (9/4/2025) sore waktu setempat untuk mencari korban.
Dari total korban tewas, 54 di antaranya berhasil diidentifikasi. Sebagian sudah diambil atau diserahkan kepada keluarga.
Para pejabat Dominika mengatakan, lebih dari 250 orang luka dalam insiden yang berlangsung sekitar pukul 01.00 waktu setempat tersebut.
Kepala Operasi Darurat Republik Dominika Juan Manuel Mendez menyebut timnya memiliki waktu 24 hingga 36 jam untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan. Lebih dari waktu itu, tipis kemungkinan untuk menemukan korban selamat.
Atap Kelab Malam Jet Set ambruk saat lokasi itu menggelar konser musik penyanyi Rubby Perez (69). Sekitar 500 sampai 1.000 orang berada di dalam kelab saat itu.
Perez, mantan pemain Major League Baseball Octavio Dotel dan Tony Blanco, serta seorang gubernur termasuk dalam korban tewas.
Rekaman video yang diambil menggunakan ponsel di dalam kelab mengungkap, Perez sedang bernyanyi di atas panggung saat seorang pria yang merekam video berteriak.
"Ada yang jatuh dari langit-langit," kata pria itu, sambil mengarahkan jarinya ke arah atap.
Perez juga melihat ke area yang ditunjukkan pria tersebut. Kurang dari 30 detik kemudian terdengar suara gemuruh dan gambar video berubah menjadi hitam.
Seorang perempuan berteriak, "Ayah, apa yang terjadi padamu?"
Saksi lain yang juga putri Perez, Zulinka, menceritakan dia juga berada di atas panggung, bernyanyi bersama ayahnya saat kejadian berlangsung. Zulinka merupakan penyanyi latar di band milik ayahnya.
Dia diselamatkan oleh sang suami yang menggunakan tubuhnya sebagai perisai saat atap ambruk. Saat itu sang suami mengatakan kepada Zulinka, dia harus keluar menyelamatkan diri demi anak mereka. Zulinka berhasil merangkak keluar dari reruntuhan, sang suami akhirnya juga berhasil diselamatkan.
Editor : Arto Ary