Adapun syarat mengikuti program STK adalah ijazah SMA/MA dan sertifikat kompetensi bahasa Jerman minimal di level B2. Menurut Ardi, ada juga institusi yang mempersyaratkan B1 dan C1 namun jumlahnya tidak banyak. “Jadi umumnya level Bahasa Jerman B2 sudah memadai,” tutur Ardi.
Jenis program STK yang diambil bergantung pada program studi S-1 yang menjadi pilihan calon mahasiswa. Sebagai contoh, untuk program teknik, sains dan matematika, jenis program STK yang diambil adalah T. Berbeda dengan program bisnis, ilmu sosial dan ekonomi, program STK-nya adalah W. Program kedokteran, biologi dan farmasi, mensyaratkan program STK dengan kode M, sementara untuk program humaniora, desain/seni, program STK-nya adalah G. Terakhir, untuk program/jurusan bahasa, program STKnya adalah S.
Usai menempuh studienkolleg selama dua semester, para peserta wajib mengikuti asesmen akhir yang disebut Feststellungsprüfung (FSP). Setelah lulus FSP, maka calon mahasiswa bisa mendaftar dan menempuh studi S-1 di kampus tujuan.
Editor : Setia Naka Andrian