Lebih lanjut Sigit menyebut, persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa termasuk mahasiswa dan pemuda, sangat dibutuhkan. Mengingat, lingkungan global saat ini sedang mengalami dinamika penuh dengan ketidakpastian.
Hal itu juga akan berpengaruh pada situasi regional termasuk di Indonesia. Dinamika yang berkembang saat ini di antaranya adalah pandemi Covid-19, konflik antara Rusia dan Ukraina hingga rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
"Tentunya dalam kesempatan ini semangat persatuan dan kesatuan selalu kita gelorakan. Dan tadi dari adik-adik UIN mengikrarkan Sumpah Pemuda dan diikuti kita semua," ucap mantan Kapolda Banten itu.
Sigit menegaskan, hal itu merupakan salah satu komitmen bersama bahwa Sumpah Pemuda, persatuan dan kesatuan untuk menjaga nusa, bangsa dan bahasa dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dengan dasar Pancasila, semboyan Bhineka Tunggal Ika tentunya selalu kita jaga yang tentunya tadi menjadi kesepakatan dan nilai-nilai yang terus kita besarkan untuk menjaga agar tidak ada polarisasi di tengah situasi seperti ini," tutup Sigit.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto