get app
inews
Aa Text
Read Next : Satpam Kembalikan Emas 500 Gram Milik Penumpang di Stasiun Tawang, Jenderal Polisi Beri Pujian

Sadis! Bocah Tewas Dibanting Pacar Ibu, Bantingan Kedua Korban Langsung Tak Sadar

Sabtu, 05 November 2022 | 18:16 WIB
header img
Ilustrasi, Sadis! Bocah Tewas Dibanting Pacar Ibu, Bantingan Kedua Korban Langsung Tak Sadar (Ist)

BATAM – Sadis, bocah tewas dibanting pacar ibunya di di rumahnya, Perumahan Griya Piayu Asri, Kecamatan Sei Beduk, Batam. Pada bantingan kedua korban langsung tak sadar hingga meregang nyawa.

Terduga pelaku adalah Randi, warga Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau. Dia tega membunuh Muhammad Arif, anak sang pacar yang bernama Amelia.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Betty Novia, menjelaskan, kejadiannya berawal saat Amelia yang merupakan ibu dari korban Muhamad Arif alias Bombom mendapat telepon dari Randi sang kekasih.

"Sebelumnya, korban dalam keadaan sakit. Saat itu, ibu korban sedang bekerja dan kekasihnya atau sang pacar yang berada di rumah kontrakan menjaga anaknya," kata Betty, Jumat (4/11/2022).

Mendengar kabar tersebut, Amelia yang saat itu sedang bekerja langsung izin untuk pulang ke kontrakannya.

"Sampai di kontrakan, Amelia melihat anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Sei Pancur dan pihak puskesmas menyatakan, bahwa anaknya sudah meninggal," bebernya.

Selanjutnya, dia membawa korban ke Tanjung Riau, yaitu ke rumah neneknya untuk dimakamkan.

"Sebelum dimakamkan, nenek korban bernama Neneng melihat kondisi korban ada yang tidak wajar. Yang mana pihak keluarga melihat pada wajah korban sudah membiru dan bengkak pada dahi," tuturnya.

Melihat kondisi tersebut, korban dibawa ke RSUD Embung Fatimah untuk dilakukan autopsi dan melapor ke polisi.

"Setelah adanya informasi tersebut, pada malam harinya kita melakukan pengamanan terhadap sang pacar orangtua korban," imbuhnya.

Kepada petugas, pelaku mengaku telah melakukan pemukulan dan membanting korban. Pada bantingan yang kedua, korban sudah tidak sadarkan diri lagi.

"Pelaku kesal terhadap korban karena rewel dan tidak berhenti menangis. Saat ini kita masih melakukan gelar perkara, dan informasi selanjutnya akan kita infokan," pungkasnya.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut