SOLO – Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa bakti 2022-2027 dalam Muktamar yang berlangsung pada 18-20 November 2022. Adapun sekretaris umum kembali dijabat pengurus sebelumnya, Abdul Mu'ti.
Ada dua muktamar yang dilaksanakan tahun ini, yaitu Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah. Muktamar Muhammadiyah 2022 mengusung tema "Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta". Sementara untuk tema Muktamar 'Aisyiyah ke-48 adalah "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa".
"Ya, saya menyampaikan selamat kepada ketua Muhammadiyah yang baru, dan ketua Aisyiyah,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium UMS Solo, Minggu (20/11/2022).
“Dari speech-nya bagus banget, betul-betul ingin menunjukkan beberapa komitmen dalam membangun atau berkontribusi dalam pembangunan," imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi isu-isu yang dibahas dalam muktamar sangat kontekstual. Mulai dari isu perdamaian, hingga perhatian terhadap stunting.
"Itu tadi isu-isu juga menarik sekali sangat kontekstual. Ada perdamaian, terus Aisyiyah perhatian terhadap stunting. Bagi saya itu sesuatu yang hebat," lanjutnya.
Bukan hanya itu, Muhammadiyah juga perhatian terhadap politik dengan berkomitmen menjaga persatuan dan perdamaian.
"Perhatian pada politik dan tadi disampaikan juga menunjukkan perdamaian. Tadi Pak Wapres juga menutup dengan kalimat yang bagus kalau ada perbedaan-perbedaan jangan sampai memecah belah," tandasnya.
Ganjar menegaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi kepada organisasi kemasyarakatan (ormas), khususnya ormas Islam untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Komitmen Muhammadiyah menurut saya hebat. Ormas selalu berkomunikasi, ormas Islam. Semua mengingatkan perbedaan itu biasa saja, dan dijaga persatuan," pungkasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto