BANDUNG BARAT, iNewsDemak.id – Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan, sebanyak 56 guru meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Jumlah itu merupakan sebagian dari 310 orang meninggal dunia akibat gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Cianjur.
"Ada 56 guru yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Mohon doa dari semua masyarakat atas musibah ini," ucapnya di hadapan ribuan guru yang menghadiri HUT PGRI di Plaza Mekarsari, Kompleks Pemkab Bandung Barat, Sabtu (26/11/2022).
Jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur ini, diperkirakan masih akan terus bertambah. Pasalnya, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih ada 24 orang yang dinyatakan hilang.
Kang Emil menyampaikan proses pencarian masih terus dilakukan. Bahkan, dia sudah empat hari berturut-turut bolak-balik ke Cianjur untuk ikut memantau perkembangan di lokasi dan memastikan korban di pengungsian dalam kondisi baik.
Ketua PGRI Jabar, Dede Amar menambahkan, secara keseluruhan total ada sebanyak 500 guru yang terdampak gempa Cianjur, dan 56 di antaranya meninggal dunia. Saat ini pihaknya sedang mengetuk teman-teman guru se-Jabar, untuk bisa membantu korban gempa Cianjur.
"Ada 500 guru yang terdampak, selain yang meninggal dunia. Makanya sekarang kami lagi mengumpulkan donasi apapun bentuknya, doa atau materi, untuk diserahkan ke posko PGRI maupun Dinas Pendidikan di Cianjur," tuturnya.
Disinggung soal pembelajaran, dirinya saat ini meminta agar anak-anak semangat terlebih dahulu. Mereka harus dipulihkan dari traumanya melalui upaya tim trauma healing yang banyak diterjunkan ke lokasi. Seperti tenaga ahli dari provinsi, pihak kepolisian, dan unsur lainnya.
Sedangkan untuk bangunan sekolah yang rusak pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam pembangunannya kembali. Walaupun sekarang, pihaknya banyak mendapatkan tawaran bantuan seperti dari DKI Jakarta, dan Jawa Timur, untuk merehabilitasinya.
"Yang mendesak sekarang adalah mental dari anak-anak harus dipulihkan dulu, kalau bangunan sekolah nanti oleh pemerintah. Mereka harus diberi semangat untuk kembali sekolah," pungkasnya.
Berdasarkan data BNPB korban luka-luka akibat gempa Cianjur, telah mencapai sebanyak 2.046 orang, pengungsi 62.545 orang. Kemudian kerugian materil rumah rusak, sebanyak 56.311 unit rumah. Rinciannya 22.208 rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 11.836, rumah yang rusak berat 22.267.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto