Update Banjir Demak: Warga Bertahan, 1.837 Rumah Masih Terendam

DEMAK, iNEWSDEMAK.ID — Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak hingga Senin pagi, 26 Mei 2025, masih belum sepenuhnya surut. Setidaknya, sebanyak 1.837 rumah warga dan 838 hektare area persawahan masih terendam banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Informasi tersebut disampaikan oleh Danramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak, Lettu Czi Muhammad Kamidi, saat ditemui di lokasi banjir. Ia menjelaskan bahwa banjir masih menggenangi permukiman warga yang tersebar di empat desa, serta lahan pertanian di lima desa.

Baca Juga

Waspada Warga Pesisir! Banjir Rob Diprediksi Landa Pantura pada 29 Maret

"Sampai pagi ini, untuk rumah warga yang masih terdampak, tercatat sebanyak 1.837 rumah, dan area persawahan sekitar 838 hektare," ujarnya.

Empat Desa Permukiman Terdampak

Berikut rincian jumlah rumah yang masih terdampak banjir:

Baca Juga

Normalisasi Selesai, 8 KA Jalan Pelan Lewati Jalur Gubug-Karangjati

 Desa Karangrejo: 1.426 rumah

 Desa Kembangan: 159 rumah

 Desa Sumberejo: 115 rumah

Baca Juga

Jalur KA Gubug-Karangjati Ditutup, Banjir Parah akibat Sungai Tuntang Meluap

 Desa Krajanbogo: 29 rumah

Selain pemukiman, area pertanian juga tak luput dari dampak banjir. Sebanyak 838 hektare sawah masih tergenang air dengan rincian sebagai berikut:

 Desa Karangrejo: 285 hektare

Baca Juga

Pegawai PLN Indonesia Power Terjang Banjir Salurkan Sembako di Tambakrejo Semarang

 Desa Kembangan: 153 hektare

 Desa Sumberejo: 120 hektare

 Desa Krajanbogo: 165 hektare

Baca Juga

Banjir Kaligawe Semarang, Simak Rekayasa dan Pengalihan Arus Lalu Lintas

 Desa Sukodono: 115 hektare

Jalan Utama Masih Tergenang

Sejumlah jalan utama di wilayah terdampak juga masih terendam air. Meski begitu, ketinggian air sudah mulai menurun di beberapa titik.

Berikut data tinggi genangan di jalan utama per desa:

 Desa Karangrejo: 10–30 cm

 Desa Kembangan: 20–30 cm

 Desa Krajanbogo: 20 cm

 Desa Sumberejo: 10–30 cm

 Desa Sukodono: 5–10 cm

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto