Permintaan maaf juga disampaikan oleh pembuat video pesta miras tersebut, yang diketahui bernama Tri Afirasa Wulandari.
"Saya meminta maaf atas video yang saya buat, saya buat status. Saya tidak tahu siapa yang memviralkan," tuturnya.
Kapolres Jepara, AKBP Warsono mengatakan, telah melakukan klarifikasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam pesta miras tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan terhadap yang terlibat, untuk sanksi-sanksi kami serahkan ke dinas-dinas di Pemkab Jepara, yang memang memiliki kewenangan," pungkasnya.
Beredarnya video wanita-wanita buruh pabrik yang mengenakan hijab tengah pesta miras bersama TKA tersebut, juga membuat geram Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta. Dia mengecam keras pesta miras itu, karena digelar saat buka puasa Ramadan.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto