Fakta-Fakta Wakil Bupati Rokan Hilir Ngamar Bareng Wanita Lain, Terungkap Medusnya!

PEKANBARU, iNewsDemak.id – Wakil Bupati Rokan Hilir ngamar bareng wanita lain di kamar sebuah hotel di Kota Pekanbaru, Riau. Dia digerebek saat bersama wanita lain yang bukan istrinya oleh anggota Ditreskrimum Polda Riau.

Berikut adalah fakta-fakta yang dirangkum dari kasus Wakil Bupati Rokan Hilir Ngamar Bareng Wanita Lain:

1. Hotel Bintang Lima

Baca Juga

Wakil Bupati Rokan Hilir Ngamar Bareng Wanita Lain, Geger Digerebek Polisi

Penangkapan Wakil Bupati Rokan Hilir (Wabup Rohil) Sulaiman saat asyik ngamar bareng wanita lain yang merupakan pejabat di Pemkab Rohil, menguak fakta mencengangkan. Penangkapan Wakil Bupati Rokan Hilir ngamar bareng wanita lain itu dilakukan anggota Ditreskrimum Polda Riau, pada Kamis (25/5/2023) malam di sebuah hotel bintang lima.

2. Berawal Operasi Siber

Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, mengatakan, penggerebekan pasangan yang diduga selingkuh ini, berawal dari operasi siber terhadap aplikasi pesan singkat yang biasa digunakan untuk penawaran prostitusi online. Asep mengatakan, pada awalnya anggotanya melakukan operasi siber dengan menelusuri penggunaan aplikasi pesan singkat.

"Dari penelusuran melalui aplikasi pesan singkat itu, akhirnya dilakukan penggerebekan," ujarnya ketika dikonfirmasi kasus Wakil Bupati Rokan Hilir ngamar bareng wanita lain, Jumat (26/5/2023).

3. Wanita Lain Itu Ternyata Pejabat

Penggerebekan di kamar hotel ini dilakukan, karena ada dugaan terjadinya perdagangan wanita untuk layanan ranjang, atau prostitusi online di sebuah hotel bintang lima yang ada di Kota Pekanbaru. Lebih lanjut Asep menjelaskan, setelah dilakukan penelusuran dan penggerebekan terhadap pasangan bukan suami istri di kamar hotel tersebut, tidak dinyana ternyata keduanya merupakan pejabat di Pemkab Rohil.

"Saat itulah kita temukan pasangan yang tidak tahunya pejabat. Wanitanya itu seorang Kabid di Dinas Pendapatan Pemkab Rohil. Jadi awalnya kita sedang menyelidiki kasus perdangan wanita," imbuhnya.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto