Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, mengungkapkan, kunjungan langsung ke pangkalan ini bertujuan melihat langsung kondisi penyaluran LPG khususnya LPG bersubsidi.
"Dari sisi stok dan suplai kepada para Agen LPG subsidi sangat aman, sehingga yang menjadi fokus adalah memastikan penyaluran hingga dan di rantai terakhir distribusi yaitu di pangkalan," jelas Mia.
“Dari Kunjungan Lapangan ini, seluruh Pangkalan menyatakan suplai lancar dan Konsumen yang kami temui menyatakan selalu dapat memperoleh produk LPG 3 kg karena selalu tersedia di Pangkalan. Fakta yang lebih membanggakan adalah bagaimana para Pangkalan ini sesungguhnya juga menjadi Pejuang Subsidi Tepat yang mendorong subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. Selain sungguh-sungguh memastikan terpenuhinya kebutuhan warga yang berhak disekitarnya dan selektif dalam memenuhi kebutuhan diluar warga yang selama ini sudah terdaftar, beberapa Pangkalan juga mendorong konsumen yang mampu untuk menggunakan Bright Gas agar LPG 3 kg benar-benar dikonsumsi hanya oleh masyarakat yang berhak yang menggunakan LPG bersubsidi. Ini luar biasa karena program subsidi tepat ini selayaknya memang menjadi program bersama seluruh komponen negeri ini,” tutur Mia.
Pada tinjauan tersebut, Mia juga mengecek pelaksanaan pendataan konsumen LPG 3 kg. Pendataan bertujuan agar penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dengan program Subsidi Tepat LPG. Untuk itu, Pertamina mengharapkan kerja sama dengan pihak terkait seperti Pemerintah Daerah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) turut mengawasi pendistribusian LPG termasuk LPG 3 kg.
"Pengawasan bersama diperlukan untuk memastikan subsidi negara di LPG 3 kg tepat diterima masyarakat yang berhak,” jelas Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Aji Anom.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto