get app
inews
Aa Text
Read Next : Fix! PDIP Usung Andika Perkasa Maju Calon Gubernur Pilkada Jateng 2024

Reaksi Keras PDIP! Rocky Gerung Didesak Minta Maaf buntut Diduga Hina Presiden Jokowi

Selasa, 01 Agustus 2023 | 09:06 WIB
header img
Reaksi Keras PDIP! Rocky Gerung Didesak Minta Maaf buntut Diduga Hina Presiden Jokowi (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsDemak.idRocky Gerung Diduga hina Presiden Jokowi (Joko Widodo). Untuk itu, Rocky Gerung Rocky didesak meminta maaf.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengecam pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina martabat dan kehormatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kami menilai pernyataan bahwa presiden itu sebagai 'baji*gan yang tolol' adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat," kata Hasto dalam keterangannya, dikutip Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, Rocky Gerung secara sadar berusaha menghasut publik dengan narasi yang sangat menghina, tendensius, dan nirbudi pekerti. Hasto mengatakan, PDIP menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi. Baginya, hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpinan Jokowi.

"Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian," ujar Hasto.

Dia mengatakan, PDIP mengecam pernyataan itu dan mendesak Rocky meminta maaf. Dia juga mengingatkan Rocky untuk tidak memanfaatkan kebebasan berpendapat untuk mencela presiden.

"PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf. Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” ujar Hasto.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut