KENDAL, iNewsDemak.id – Warga kendal blokade jalan di depan pabrik PT Kayu Lapis Indonesia (KLI). Mereka menggelar protes dan cegat bus karyawan masuk pabrik akibat dagangannya tak laku karena sepi pembeli.
Puluhan warga Dusun Ngebum, Desa Mororejo Kaliwungu Kabupaten Kendal menggelar aksi turun ke jalan, Senin (2/8/2023) pagi. Aksi sengaja dilaksanakan pagi hari sebelum karyawan PT Kayu Lapis Indonesia (KLI) masuk ke pabrik.
Sempat terjadi dorong-dorongan, saat warga mengadang bus yang hendak masuk ke pabrik. Aksi warga memblokir jalan dengan membentangkan spanduk tuntutan mengakibatkan macet panjang di jalan raya Ngebum.
Warga nekat merangsek mengadang bus karyawan di pintu masuk pabrik. Namun petugas Polres Kendal yang berjaga menghalaunya dan membuka jalan sehingga bus karyawan bisa masuk ke area pabrik.
Sebagai bentuk protes, warga kemudian duduk-duduk di depan pintu gerbang pabrik mengadang kendaraan yang akan masuk ke pabrik. Aksi warga ini menuntut pihak perusahaan yang memutuskan karyawan yang dijemput dengan bus tidak berhenti di lokasi tempat warga berjualan.
“Kebijakan ini membuat warga yang berdagang sepi, karena tidak ada karyawan yang membeli makanan di pos pemberhentian bus,” ungkap Ida Nuryanti.
Padahal selama 30 tahun, warga berjualan di lokasi pemberhentian bus sehingga karyawan bisa membeli makanan dan minuman sebelum bekerja. Dia mengatakan dengan tidak berhentinya bus karyawan di pos 62, maka tak ada lagi karyawan yang membeli dagangan warga.
“Padahal warga sangat menggantungkan pendapatan dari karyawan pabrik yang membeli makanan untuk bekal sebelum bekerja,” ujarnya.
Warga mengancam jika tuntutannya tidak dipenuhi akan kembali melakukan aksi blokade jalan dan mengadang bus karyawan, sehingga karyawan jalan kaki masuk ke dalam pabrik.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto