get app
inews
Aa Text
Read Next : FOTO! Kapolda Jateng Warning Anggota: Jangan Main-main Judi Online

Kronologi Anak-Anak SD Terkena Gas Air Mata saat Polisi Latihan Pengendalian Massa

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 08:09 WIB
header img
Kronologi Anak-Anak SD Terkena Gas Air Mata saat Polisi Latihan Pengendalian Massa. Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu (Foto: Saladin Ayyubi)

BANYUMAS, iNewsDemak.id – Kronologi anak-anak SD terkena gas air mata polisi saat latihan pengendalian massa di Banyumas. Puluhan siswa SDN Purwanegara 1 Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas mnegeluhkan pedih mata dan lima anak di antaranya dilarikan ke puskesmas.

"Saya akan menjelaskan soal berita yang mungkin hari ini viral terkait adanya anak sekolah di salah satu SD yang dilaporkan matanya perih dan tenggorokannya kering karena dampak latihan rutin yang dilaksanakan anggota Polresta dan Brimob di Lapangan Brimob," kata Kapolresta Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Jumat (13/10/2023).

Edy mengatakan pada Jumat pukul 08.30 WIB dilakukan latihan laras licin menggunakan gas air mata, dilanjutkan dengan latihan-latihan pengendalian massa. Dia mengakui salah satu materi latihan yang dilakukan personel Polresta dan Brimob adalah penggunaan pelontar laras licin, yaitu gas air mata.

Ketika latihan sedang berlangsung, seorang instruktur menerima telepon dari seorang guru yang melaporkan bahwa beberapa anak sekolah merasakan perih di mata dan tenggorokan kering. Dengan respons cepat, instruktur dan perwira Polresta Banyumas segera mendatangi sekolah dan mengambil langkah-langkah untuk membawa anak-anak tersebut ke puskesmas.

"Pada saat berlangsungnya latihan, salah satu instruktur mendapatkan telepon dari salah satu guru bahwa anak-anak matanya perih dan tenggorokannya kering sehingga instruktur dan perwira Polresta Banyumas mendatangi sekolah tersebut, kemudian melakukan langkah-langkah untuk membawa ke puskesmas," jelasnya.

Setelah menerima penanganan medis di puskesmas, lima anak yang merasakan dampak dari gas air mata tersebut sudah dapat kembali ke rumah masing-masing dengan keadaan yang lebih baik. Atas kejadian tersebut, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, dengan tulus meminta maaf atas insiden penggunaan gas air mata yang tidak disengaja yang berdampak pada sejumlah siswa SDN Purwanegara 1.

"Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya selaku Kapolresta, saya mohon maaf atas kejadian ini karena melibatkan atau mengakibatkan adanya anak siswa SD yang matanya perih dan ada lima orang yang mendapatkan perawatan dibawa ke puskesmas," ujarnya.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut