Bukan Hanya Pengendara, Operasi Keselamatan Candi Sasar Pekerja Proyek Tol

TEGAL, iNEWSDEMAK.ID – Operasi Keselamatan Candi 2025 terus digalakkan guna menanamkan budaya tertib berlalu lintas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah sosialisasi humanis oleh personel Sat PJR Unit 6 Tegal Ditlantas Polda Jawa Tengah.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Unit 6, AKP Wahyu Purwono, dan berlangsung di KM 281.00 B Tol Pejagan-Pemalang pada Selasa (11/2/2025). Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan imbauan keselamatan kepada para pekerja proyek perbaikan jalan.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Orang Tewas, 11 Luka-Luka

Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan mereka, petugas menyampaikan edukasi langsung mengenai pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan guna mencegah kecelakaan serta menjaga kelancaran lalu lintas. 

"Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, baik bagi pengendara maupun pekerja di jalan raya. Dengan memahami risiko yang ada dan mematuhi aturan keselamatan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua," ujar AKP Wahyu Purwono. 

Dalam sosialisasi ini, petugas mengingatkan para pekerja untuk selalu mengenakan perlengkapan keselamatan seperti rompi reflektif dan helm, menjaga jarak aman dari lalu lintas, serta tetap waspada terhadap kendaraan yang melintas. Mereka juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan tim guna memastikan pekerjaan berjalan aman tanpa menghambat arus kendaraan. 

Baca Juga

Tarif Tol Demak-Semarang, Panduan Rute dan Waktu Tempuh Perjalanan

"Setiap tindakan kecil yang dilakukan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan rekan kerja memiliki dampak besar bagi keselamatan di jalan tol," lanjut AKP Wahyu. 

Operasi Keselamatan Candi 2025 tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga mengutamakan pendekatan edukatif dan preventif. Dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan dapat berkurang serta tercipta lalu lintas yang lebih tertib dan aman. 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto