get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Perampokan Mobil Berujung Penabrakan 3 Anggota Resmob Polda Jateng

Wabah Leptospirosis di Jateng, 61 Kasus Terjadi di Awal Tahun

Jum'at, 14 Februari 2025 | 00:32 WIB
header img
Wabah Leptospirosis di Jateng, 61 Kasus Terjadi di Awal Tahun (ist)

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat 61 kasus leptospirosis di awal tahun 2025. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira ini menyebar melalui urin tikus dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. 

Kepala Bidang P2P Dinkes Jateng, Irma Makiah, mengungkapkan bahwa kasus leptospirosis tersebar di beberapa wilayah seperti Banyumas, Magelang, Purworejo, Cilacap, dan daerah lainnya. 

“Pada tahun 2024, tercatat 545 kasus leptospirosis dengan 66 kematian. Angka ini menunjukkan bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat,” jelas Irma. 

Leptospirosis menular melalui kontak langsung dengan urin hewan pembawa bakteri, genangan air, atau tanah yang terkontaminasi. Makanan yang terpapar urin tikus juga dapat menjadi media penularan. 

Gejala awal leptospirosis meliputi demam, nyeri otot, mata merah, dan kekuningan pada kulit. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian. 

Irma menekankan pentingnya penanganan cepat. “Jika ada gejala, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Leptospirosis bisa diobati dengan antibiotik jika terdeteksi sejak dini,” ujarnya. 

Daerah rawan leptospirosis antara lain persawahan, perkampungan nelayan, dan lokasi dengan penanganan sampah yang buruk. Masyarakat diimbau untuk menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di area berisiko. 

Dinkes Jateng juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang bangkai tikus sembarangan, karena hal tersebut dapat memperluas penyebaran bakteri leptospira. 

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan kasus leptospirosis dapat ditekan di tahun 2025. 

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut