get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Warga Pesisir! Banjir Rob Diprediksi Landa Pantura pada 29 Maret

Desa Tanpa Jalan, Hidup Tanpa Identitas: Kisah Turiyah Terjebak di Tengah Krisis Iklim

Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:39 WIB
header img
Desa Tanpa Jalan, Hidup Tanpa Identitas: Kisah Turiyah Terjebak di Tengah Krisis Iklim (ist)

DEMAK, iNEWSDEMAK.ID – Di tengah desa yang perlahan tenggelam akibat krisis iklim, seorang perempuan penyandang disabilitas bernama Turiyah (39) menjalani hidupnya dengan penuh keterbatasan. Sejak menderita kelumpuhan akibat kecelakaan pada 2009, ia tak lagi bisa berjalan.

Ketika Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, tempat tinggalnya, mulai tenggelam pada 2010 akibat banjir rob, keterbatasannya semakin terasa. Turiyah bahkan tak pernah keluar dari kamarnya selama bertahun-tahun. 

Tidak adanya akses jalan yang layak membuatnya benar-benar terisolasi. Menggunakan kursi roda pun mustahil karena seluruh jalanan terendam air. Dengan kondisi seperti ini, satu-satunya cara bagi Turiyah untuk bertahan hidup adalah berdagang dari dalam kamar. Dari atas tempat tidurnya, ia berjualan kebutuhan rumah tangga kepada warga sekitar yang masih bisa datang ke rumahnya. 

 

 

Turiyah bukan hanya terkurung oleh kondisi geografis desanya, tetapi juga oleh keterbatasan administrasi. Ia belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik karena tidak bisa mengurusnya sendiri. Keterbatasan mobilitas serta minimnya perhatian pemerintah selama bertahun-tahun membuatnya tak terdata sebagai warga negara yang memiliki hak-hak dasar. 

Masnuah, Ketua Puspita Bahari, mengungkapkan bahwa kasus Turiyah menjadi salah satu temuan dalam kajian krisis iklim dan kekerasan berbasis gender di daerah pesisir, khususnya di desa-desa yang tenggelam. 

"Dari kajian ini, kami menemukan sosok Turiyah dan Agus Priyanto (45), kawan-kawan disabilitas yang terjebak dan butuh dukungan komprehensif dari pemerintah daerah. Bukan hanya bantuan sembako, tetapi juga akses jalan, kesehatan, dan pengakuan identitas mereka sebagai warga negara," jelas Masnuah. 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut