SMK Perikanan dan Kelautan Puger Panen Udang Lebih dari 800 Juta

Tatang mendorong seluruh SMK untuk tidak hanya fokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga membangun ekosistem produksi yang terintegrasi dengan industri.
Dengan demikian, pendidikan vokasi akan menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus penjaga kedaulatan pangan nasional.
Kepala SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kuntjoro Basuki, mengatakan bahwa total udang yang dipanen ini mencapai 7,5 ton dengan ukuran per kg berisi 23 udang, selanjutnya akan langsung diekspor ke Amerika dan Jepang.
Sebelumnya, sekolah telah melakukan panen parsial udang vaname untuk siklus keenam dengan total hasil panen sekitar 4,6 ton dengan ukuran per kg berisi 50 udang. Hasil panen parsial juga sudah diekspor ke Amerika dan Jepang dengan nilai mencapai 253 juta rupiah. Jika ditotal dengan hasil panen raya kali ini, omzet udang vaname untuk siklus keenam ini mencapai sekitar 830 juta rupiah.
"Kalau secara keseluruhan mulai dari siklus satu sampai siklus keenam, Tefa udang vaname SMK Perikanan dan Kelautan Puger ini sudah mencapai 46,1 ton dan total omzet penjualan lebih dari 2,7 miliar rupiah,” kata Kuntjoro.
Kuntjoro menyampaikan bahwa sejak siklus keempat sampai keenam, semua proses produksi udang vaname kualitas ekspor ini dilakukan sepenuhnya oleh para siswa, khususnya siswa Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan Payau dan Laut (APPL).
Editor : Arto Ary