KAI Didik Pegawai Berani Jujur, Barang Tertinggal Penumpang Senilai Rp19 Juta Diamankan

Dalam operasionalnya, KAI menerapkan prosedur ketat terhadap temuan barang, dari pencatatan, pelaporan ke atasan, hingga input ke sistem digital Lost and Found yang bisa diakses oleh seluruh unit. Pelanggan yang kehilangan barang juga bisa langsung melapor melalui petugas stasiun atau Contact Center 121.
Franoto mengungkap, petugas announcer juga rutin memberikan imbauan kepada penumpang untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaannya.
Selain itu, pengawasan internal dan insentif moral juga diberikan kepada petugas yang menunjukkan integritas tinggi. KAI percaya, kejujuran yang ditanamkan dengan pembiasaan dan apresiasi akan menjadi budaya kerja yang melekat.
“Kami ingin masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya,” tutup Franoto.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto