Prabowo Bersyukur Indonesia Relatif Damai, 60 Tahun Tak Terlibat Perang Besar

BOGOR, iNEWSDEMAK.ID - Presiden Prabowo Subianto bersyukur kondisi Indonesia relatif damai. Dia mengapresiasi pemimpin-pemimpin bangsa terdahulu yang telah menciptakan situasi kondusif hingga saat ini.

Prabowo menyoroti pentingnya menjaga perdamaian di tengah gejolak perang yang masih melanda berbagai belahan dunia. Masa damai yang dinikmati Indonesia saat ini bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba.

"Memang ada berbagai krisis, berbagai gerakan separatis, tapi secara garis besar bangsa kita tidak mengalami perang besar mungkin sudah 60 tahun lebih," kata Prabowo saat menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/2025).

Prabowo lalu membandingkan kondisi Indonesia dengan sejumlah negara lain. Dia menyinggung negara-negara seperti Palestina, Lebanon, hingga Sudan yang tidak pernah berhenti berperang.

"Kita harus bersyukur,”  tutur dia.

Prabowo mengibaratkan perdamaian bukan seperti buah yang tiba-tiba jatuh dari pohon. Menurut dia, perdamaian terjadi berkat upaya pemerintah selama bertahun-tahun.

"Keadaan damai bukan buah yang jatuh dari pohon, masa damai bukan sesuatu yang jatuh dari langit, masa damai adalah upaya, upaya pemimpin, upaya pemerintah untuk menjaga keselamatan rakyatnya," ujar dia.

Dia pun menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk memanfaatkan kondisi damai saat ini demi pembangunan nasional.

"Dalam masa damai ini marilah kita semua unsur bangsa marilah kita gunakan kesempatan ini untuk membangun negeri dengan kecerdasan, dengan kearifan, dengan hati yang bersih, dengan kejujuran sehingga kita bisa membangun masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita," kata Prabowo.

Diketahui, Prabowo menghadiri peringatan Hardiknas 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/2025). Pada agenda itu, dia meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
 

Editor : Arto Ary