Ngontel Bareng, Komunitas Sepeda Tua Meriahkan HUT ke-15 Oglek di Demak

DEMAK, iNEWSDEMAK.ID – Sebanyak 75 pecinta sepeda tua yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kabupaten Demak menggelar kegiatan ngontel bareng keliling kota, Minggu (18/5/2025). Mereka menjajal berbagai rute ikonik seperti Sentra Jambu Wonosalam, area Grebeg Besar, hingga Masjid Agung Demak.
Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) OGLEK (Organisasi Genjot Lawas Kalijaga) yang ke-15, sekaligus ajang halal bihalal antar ontelis (sebutan pecinta sepeda tua) se-Kabupaten Demak.
“Kegiatan ngontel ini dalam rangka HUT OGLEK dan halal bihalal bagi pecinta sepeda tua se-Demak. Ini juga pertama kalinya KOSTI Demak kumpul ngontel bareng keliling kota pasca pandemi Covid-19,” ujar Ketua KOSTI Demak, Sunu DS.
Semangat dan antusiasme terlihat sejak pagi hari ketika para ontelis berkumpul dengan sepeda klasik mereka yang khas dan unik. Atribut bergaya tempo dulu, mulai dari pakaian, topi pet, hingga bel sepeda tradisional, turut menambah semarak suasana.
Sementara itu, Ketua OGLEK Rudy Ryan menambahkan bahwa ngontel bareng ini juga menjadi wujud eksistensi para pecinta sepeda tua di Demak.
“Alhamdulillah dalam rangka HUT ini kita bisa menghadirkan klub-klub sepeda lagi. Seperti Potro, Rosela, Rosa, Kopi, Oglek, Combi, dan lainnya. Meski mereka berasal dari kecamatan berbeda, tetap solid menjalin persaudaraan,” tutur Rudy.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sepeda tua yang belum tergabung dalam organisasi mana pun agar mau bergabung dan berkontribusi dalam pelestarian budaya sepeda klasik.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi KOSTI Demak. Pasalnya, di sela-sela acara ngontel bareng, para pengurus KOSTI melangsungkan rapat terbatas untuk membahas persiapan Musyawarah Daerah (MUSDA).
“Masa bakti kepengurusan KOSTI Demak telah habis, sehingga perlu dilakukan pemilihan ketua dan pengurus baru melalui MUSDA,” ungkap Sunu DS.
Meskipun tidak semua anggota bisa hadir, suasana tetap akrab dan penuh semangat. Acara diakhiri dengan foto bersama, istirahat di titik finish, serta saling bertukar cerita dan pengalaman seputar sepeda tua yang mereka rawat dengan penuh cinta.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto