Wamensos Peringatkan Orang Kaya: Jangan Masuk Sekolah Rakyat

JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menjamin, program Sekolah Rakyat benar-benar ditujukan untuk orang yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem. Dia memperingatkan orang kaya jangan bersekolah di Sekolah Rakyat.
“Presiden tujuannya adalah memuliakan orang-orang miskin dan memotong transmisi kemiskinan. Silakan orang kaya sekolah di sekolah-sekolah yang sesuai dengan keinginan mereka, dan jangan masuk di sekolah rakyat ini," kata Agus dalam diskusi ‘Rakyat Dilindungi Negara, Sejauh Mana?’ di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025).
"Karena ini memang untuk rakyat kita yang masih miskin atau miskin ekstrem,” lanjutnya.
Agus menjelaskan, pemerintah akan menghadirkan Sekolah Rakyat sebagai sekolah yang berkualitas unggulan. Dia mengklaim fasilitas tersebut bisa setara dengan sekolah unggulan nasional.
“Target yang ingin dicapai itu bahwa selain anak-anak ini memiliki ilmu, memiliki kecerdasan. Tapi juga mereka harus berkarakter, punya karakter kebangsaan, keagamaan, juga karakter sosial,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah berkomitmen membuka minimal 100 Sekolah Rakyat berasrama. Pada tahap pertama, sebanyak 53 sekolah ditargetkan beroperasi pada Juli 2025.
Kepala Negara mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap sekolah rakyat. Prabowo menyebut, lebih dari 200 bupati dan wali kota di seluruh Indonesia telah berkomitmen menyediakan lahan seluas 5 hingga 8 hektare untuk mendirikan sekolah berasrama.
"Lebih dari 200 bupati dan wali kota sudah menyiapkan lahan," kata Prabowo saat Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Editor : Arto Ary