DEMAK - SMKN 1 Sayung Kabupaten Demak mengadakan gelar karya Project Based Learning. Dalam kegiatan itu ditampilkan berbagai kreatifitas dan inovasi siswa, Selasa (31/5/2022).
Para siswa kelas X memamerkan produk kewirausahaan mereka yakni jamu jun khas Demak, bakso bayam, cendol bilar, panggang geprek, lemon tea, papeda, bandeng presto dan otak-otak bandeng.
Dalam gelar karya itu, sebelumnya diawali dengan acara prosesi pernikahan adat jawa serta penampilan kreativitas seni oleh siswa.
Santoso Kepala SMKN 1 sayung mengatakan, projek-projek yang ditampilkan merupakan hasil kreasi siswa dari seluruh program keahlian,yakni Busana, Kuliner, Teknik Otomotif, Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam serta Perangkat Lunak dan Gim.
Kegiatan ini merupakan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5) serta kewirausahaan, yang merupakan bagian dari kurikulum sekolah pusat keunggulan.
“Kita juga mengadakan bhakti masyarakat dengan servis kendaraan gratis, membuat garnish, cetak foto dan tutorial hijab,” kata Santoso.
Gelar karya Project Based Learning di SMKN 1 Sayung dihadiri oleh Eris Yunianto Pjs Kepala Cabang Dinas Wilayah II Jawa Tengah, Pengawas SMK Widya Suryani, Polsek dan Koramil Sayung, komite sekolah serta wali murid.
Menurut Santoso, project penguatan profil Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya di SMKN 1 Sayung.
Untuk Project penguatan profil pelajar Pancasila, SMKN 1 Sayung membuat 5 kelas peminatan yang bisa diikuti oleh siswa, diantaranya content creator, digital marketing, desain kreativitas, sport dan seni.
“Gelar karya ini diharapkan dapat memacu siswa untuk berkreasi dan berinovasi. Meningkatkan kepercayaan sekolah oleh masyarakat, ajang promosi serta mensosialisasikan kegiatan dan program sekolah,” ujar Santoso.
Editor : Pipit Widodo