KEDIRI- Porsenasma IV 2022 berlangsung pada Selasa (7/6/2022) di UNP (Universitas Nusantara PGRI). Menampilkan film bertajuk "Jiwa Sahitya" pada ajang tersebut, tim film UPGRIS (Universitas PGRI Semarang) berhasil menjadi juara 1 dan mendapat emas.
Tim film UPGRIS mengalahkan 12 peserta lain dari perguruan tinggi PGRI se-Indonesia. Mendali perak diraih oleh STKIP PGRI Sumenep, dan mendali perunggu diraih oleh tuan rumah UNP Kediri. Sedangkan, juara harapan I diraih Universitas PGRI Mahadewa, Bali. Juara harapan II diraih Universitas Ronggolawe, Tuban. Dan juara harapan III diraih STKIP Ponorogo.
Tim film UPGRIS sendiri adalah kolaborasi dari mahasiswa UKM Teater Gema dan Elka Senimatografi. Menurut Jaya Adi Nugraha, perwakilan peserta film pendek, Jiwa Sahitya berasal dari bahasa sansekerta yang artinya hidup rukun atau solidaritas. “Dalam film ini, kami gambarkan kehidupan solid di lingkungan sekolah antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru dengan orang tua dan semua warga sekolah. Segala permasalahan yang ada di sekolah tidak hanya tanggungjawab guru saja, namun keterlibatan orang tua, dan seluruh warga sekolah menjadi kekuatan untuk mengatasi masalah. Jadi sekolah merupakan tempat untuk menyelesaikan segala masalah” jelas Jaya saat presentasi di depan juri.
Proses pembuatan film Jiwa Sahitya bukanlah hal yang mudah. Bahkan butuh waktu 1 bulan. Penyusunan naskah dan pemilihan lokasi benar-benar diperhatikan agar selaras. “Proses pembuatan film ini butuh waktu 1 bulan. Proses yang paling lama adalah penyusunan naskah yaitu 2 minggu. Satu minggu kita menyiapkan sekaligus menentukan lokasi shooting. Sedangkan proses produksi dan editing hanya butuh waktu 2 hari. Lokasi shooting berada di daerah Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Lokasi ini kami pilih karena sesuai dengan naskah yang kami susun," ujar Jaya.
Jaya menjelaskan bahwa Elka Senimatografi dan Teater Gema akan terus memperbaiki kekurangan film “Jiwa Sahitya”. Kedepan mereka juga bertekad untuk terus berkolaborasi menghasilkan karya-karya selanjutnya.
Editor : Khatim Laela