get app
inews
Aa Text
Read Next : SD Negeri Ngelowetan Demak Kembangkan Sekolah Hijau, Apa Itu?

Terjun ke Sekolah, Upaya Nyata Tim Saber Pungli Cegah Praktik Curang di PPDB 2022

Jum'at, 17 Juni 2022 | 05:48 WIB
header img
Upaya yang dilakukan oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat untuk mencegah praktik curang dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru. Foto/Dok.okezone.

BANDUNG – Inilah aksi nyata yang dilakukan sebuah lembaga untuk terjun langsung ke lapangan. Tidak banyak upaya begini ini, yakni upaya untuk mencegah praktik curang dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 yang dilakukan oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat. Untuk mengawasi pelaksanaan PPDB 2022 secara langsung, maka Tim Saber Pungli tersebut mendatangi langsung sekolah-sekolah di Jawa Barat.

Kepala Bidang Data dan Informasi (Datin) Saber Pungli Jabar, Yudi Ahdiat mengatakan, pihaknya sengaja mendatangi sekolah dalam upaya monitoring pelaksanaan PPDB 2022.

"Terkait pelaksanaan PPDB, kami Tim Saber Pungli melakukan monitoring, datang ke sekolah-sekolah di Jawa Barat," tegas Yudi dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).

Di hari pertama, lanjut Yudi, pihaknya sudah mendatangi empat sekolah di Sumedang dan Kota Bandung, yakni SMAN Rancaekek, SMAN 1 Jatinangor Sumedang, SMAN 24 Kota Bandung, dan SMP 17 Kota Bandung.

"Monitoring ini bakal terus dilakukan ke sekolah lainnya di kota dan kabupaten di Jabar," katanya.

Lebih lanjut Yudi mengatakan, dalam pelaksanaan monitoring, tim dibagi menjadi dua, yakni tim terbuka dan tertutup atau intelijen. Tim intelijen ini datang ke sekolah tanpa sepengetahuan panitia PPDB.

"Tim yang terbuka memakai seragam dan mobil Saber Pungli datang ke sekolah. Tim terbuka ini terdiri dari lima orang anggota dan dapat menampung pengaduan apabila dalam pelaksanaan ada kecurangan," terangnya.

Yudi juga mengatakan bahwa langkah monitoring ini juga menyasar sekolah-sekolah di kawasan perkotaan, terutama sekolah-sekolah yang dianggap pavorit.

"Kegiatan ini nanti akan berlanjut ke SMAN atau sekolah-sekolah favorit, terutama di perkotaan. Kita pantau terus sampai PPDB selesai," tegasnya.

Meski begitu, Yudi meyakinkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan atau aduan dari masyarakat terkait kecurangan dalam PPDB.

"Belum (ada aduan), kita yang mendatangi langsung, biar masyarakat tahu dan kita menerima aduan," tandasnya.

Editor : Setia Naka Andrian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut