“Pelayaran ini tidak sekadar berlayar tapi menyambungkan budaya antarsatu titik dengan titik yang lain sehingga kita tahu, apa keunggulan di masing-masing daerah mulai dari kekayaan alam hingga ilmuwan di daerah tersebut,” tambahnya.
Ketika menceritakan bagaimana pengalamannya saat menyusuri rute jalur rempah dari Surabaya ke Makassar, dengan penuh antusias, Restu Gunawan mengatakan bahwa perjalanan ini bukan sekadar teori. Sebanyak 149 (terbagi dalam empat kelompok) orang pemuda-pemudi kata dia, mengalami secara langsung berlayar seperti nenek moyang mereka zaman dahulu. “Adik-adik ini juga diajarkan bagaimana menarik layar, ini dilatih betul. Pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi kita yang akan menjadi kenangan dan cerita bagi mereka yang menginspirasi orang-orang di sekitarnya,” ungkap dia.
Program Jalur Rempah mencakup berbagai lintasan jalur budaya yang melahirkan peradaban global dan menghidupkan kembali peran masyarakat Nusantara berabad-abad lampau. Program ini bertekad untuk menghidupkan kembali narasi sejarah dengan memperlihatkan peran masyarakat Nusantara dalam pembentukan Jalur Rempah; mendokumentasikan peran mereka yang berada di berbagai wilayah perdagangan rempah; dan merekonstruksi serangkaian benang merah dalam satu bangunan sejarah.
Editor : Setia Naka Andrian