get app
inews
Aa Text
Read Next : Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Berpindah Kantor ke Ungaran, Kabupaten Semarang

Laskar Rempah, Jaga dan Rawatlah Negeri Kami untuk Indonesia!

Jum'at, 24 Juni 2022 | 08:30 WIB
header img
Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) akhirnya tiba di titik kelima Banda Neira, Maluku Tengah, setelah menempuh perjalanan panjang mengarungi laut. Foto/Dok/Kemendikbudristek.

JAKARTA - Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) akhirnya tiba di titik kelima Banda Neira, Maluku Tengah, setelah menempuh perjalanan panjang mengarungi laut para Laskar Rempah dari 34 Provinsi dalam rangka pada Minggu (19/6/2022). Kedatangan para Laskar Rempah dengan KRI Dewaruci disambut langsung oleh Raja Banda Ely Basar Alimudin Latar.

Melalui siaran persnya di kemdikbud.go.id, pada Minggu (19/6/2022), disampaikan bahwasanya Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan program yang digagas Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membangun kesadaran masyarakat tentang kekayaan rempah di Indonesia yang sudah ada sejak masa prakolonial dan persebaran rempah nusantara sejak dulu menghubungkan peradaban baik di nusantara dan dunia. Kemendikbudristek sedang menyusun nominasi Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO. Usulan ini akan disampaikan ke UNESCO pada 2024.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid menuturkan, Muhibah Budaya ini diikuti oleh pemuda terpilih dari 34 Provinsi dan di setiap titik singgah melakukan interaksi dengan masyarakat.
Dirjen Hilmar menambahkan, rempah yang ada di Indonesia tidak sekadar keunikan flora, tetapi juga penghubung terciptanya peradaban kebudayaan di setiap daerah di Indonesia. “Lahir pertemuan antarbudaya di Indonesia disebabkan proses distribusi rempah dari satu daerah ke daerah lainnya sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya dan besar. Bukan hanya oleh pedagang bangsa sendiri, namun juga dari bangsa lain. Rempah menjadi medium pertukaran budaya yang sepantasnya terus kita biasakan dan lestarikan,” ujar Hilmar.

Editor : Setia Naka Andrian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut