SEMARANG – Dua satuan polisi dikerahkan untuk usut kebakabarn lahan di Tol Pejagan-Pemalang yang mengakibatkan kecelakaan beruntun. Satu orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan 13 kendaraan saling bertabrakan itu.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan, polisi masih mengembangkan pemeriksaan saksi terkait kebakaran lahan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang, pada 18 September 2022. Polisi melaksanakan dua penyelidikan yang dilakukan Satreskrim dan Satlantas Polres Brebes.
"Untuk kasus kecelakaan ditangani Satlantas, sedangkan kasus kebakaran ilalangnya ditangani Satreskrim. Selain itu kita di-backup tim Laboratorium Forensik untuk mendukung pembuktian secara scientific," rincinya, Jumat (23/9/2022).
Menurutnya, penyidik Satreskrim Polres Brebes, sejauh ini belum menetapkan tersangka terkait kasus kebakaran ilalang. Sejauh ini 18 orang telah dimintai keterangan tim penyidik dari Satreskrim Polres Brebes.
"Masih dilakukan pendalaman termasuk pemeriksaan saksi-saksi serta melakukan gelar perkara. Belum ada tersangka yang ditetapkan," tambahnya.
Dia melanjutkan, para saksi yang diperiksa tersebut terdiri dari 14 warga dan 4 pegawai dari PT PPTR selaku pengelola ruas Tol Pejagan-Pemalang.
"Dari PPTR yang diperiksa adalah manajer operasional, manajer teknik serta dua petugas patroli dari perusahaan tersebut. Sementara manajer pemeliharaan PT PPTR sampai saat ini belum memenuhi panggilan penyidik," beber dia.
Selain itu, penyidik juga akan memeriksa satu orang saksi dari PT Kencana Biru selaku pihak ketiga pengelola maintenance di jalan tol.
"Sudah dilakukan pemanggilan penyidik beberapa waktu lalu, namun menyatakan baru bisa hadir sore nanti," kata Kabidhumas.
"Kalau hadir, berarti total 19 yang diperiksa penyidik terkait kebakaran ilalangnya," pungkasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto