get app
inews
Aa Text
Read Next : IPHI Demak Gelar Rakerda, Menebar Dampak Positif untuk Umat dan Bangsa

Beredar Rokok Merek Baru Harga Murah di Demak, Apa Legal?

Rabu, 30 November 2022 | 06:03 WIB
header img
Beredar Rokok Merek Baru Harga Murah di Demak, Apa Legal? (Ist)

DEMAK, iNewsDemak.id – Beredar rokok merek baru harga murah di Demak Jawa Tengah. Rokok tersebut banyak beredar di pasar-pasar tradisional, sehingga mengundang kecurigaan petugas yang mengecek legalitasnya.

Tim gabungan pelaksana pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal ( BKC) terdiri dari KPPBC TMP A Semarang, Dinas Kominfo Demak, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, Bakesbangpol, Bagian Hukum, dan Bagian Perekonomian.

Mereka melaksanakan kegiatan operasi bersama Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Kecamatan Guntur, Selasa (29/11/2022). Petugas gabungan yang terbagi dalam tiga tim dengan target sasaran operasi difokuskan pada pasar tradisional yakni Pasar Guntur, Pasar Gaji, Pasar Desa Temuroso, Pasar Pamongan, dan Desa Sidokumpul. 

Dalam pelaksanaan di lapangan, tim tidak menjumpai bukti rokok ilegal, namun beberapa kali menjumpai rokok merek baru. Rokok tersebut setelah diteliti memiliki cukai resmi yang artinya sudah legal.

"Harga rokok merek baru tersebut memang tergolong murah, membuat  petugas ragu atas legalitasnya. Dengan begitu tim memeriksa kemasan rokok tersebut dan ternyata sudah berpita cukai resmi," jelas Rudy dari tim gabungan. 

Sementara Kabag Perekonomian dan SDA Ssetda Demak, Arif Sudaryanto, melalui Subkor SDA Retno Widyastuti menyampaikan, operasi dilaksanakan sebanyak tiga hari pada November ini. 

"Untuk pelaksanaan hari ini merupakan hari kedua, sebelumnya telah dilaksanakan pada 22 November, dan untuk terakhir pada Rabu 30 November," jelas Retno. 

Terkait pelaksanaan lokasi operasi di hari terakhir, Retno tidak tidak bisa menjelaskan karena bersifat rahasia. 

"Untuk sasaran ditentukan saat akan menyasar target, sebab dikhawatirkan mereka yang ada di lokasi sasaran sudah bersiap siap jika tahu informasinya," ujar Retno Widyastuti.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut