GROBOGAN, iNewsDemak.id – Aksi sadis, pelajar tewas dihajar, dipukuli jatuh tersungkur di sekolah Grobogan Jawa Tengah. Korban menderita beberapa kali pukulan di bagian belakang kepala dan punggung hingga tewas di lokasi kejadian.
Korban berinisial TN (14), siswa madrasah tsanawiyah (MTs) di Pondok Pesantren Al Hamidah, Kuwu, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Jenazahnya dibawa ke kamar mayat RSU dokter Soedjati Purwodadi.
TN tewas setelah dihajar teman sekolahnya di lantai dua lingkungan Ponpes, Minggu (15/1/2023) siang. Korban tewas setelah tiga kali pukulan di bagian belakang kepala dan tiga pukulan di bagian punggung.
Informasi yang dihimpun, diduga pelaku tersinggung setelah korban dan pelaku saling canda mencium bau ketiak. Keduanya kemudian berkelahi dan korban, pelaku sempat melayangkan tiga kali pukulan tepat di bagian belakang kepala.
“Korban sempat berjalan terhuyung, pelaku kemudian melayangkan pukulan ke dua di bagian punggung sebanyak tiga kali, korban yang merintih kesakitan langsung jatuh tersungkur di lantai. Beberapa teman korban lainnya kemudian membantu membawa korban ke Puskesmas Kradenan,” bebernya.
Keluarga korban yang tidak terima dengan perlakuan pelaku kemudian melapor ke Polsek Kradenan, jasad TN kemudian dibawa ke kamar mayat RSU dokter Soedjati Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah untuk dilakukan visum.
“Dari hasil visum korban mengalami luka memar di bagian punggung dan belakang kepala,” kata paman korban, Kadi.
Dia pun mengaku sempat melihat jasad keponakannya dan trauma. Dia belum mengetahui pasti penyebab keributan antara TN dengan pelaku. Sementara, kedua orang tua TN yang berada di rumah masih dalam kondisi syok.
Kepolisian Resort Grobogan, Jawa Tengah kemudian melakukan olah kejadian perkara. Berdasarkan keterangan medis Puskesmas Kradenan korban dinyatakan tewas sebelum tiba di puskesmas.
“Polisi kini telah menangkap pelaku dan masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya.
Editor : Enih Nurhaeni